Jakarta. Kamera yang tidak bergerak bisa jadi tidak selalu berhasil, tetapi keputusan berani untuk memiliki sudut pandang yang sama di sepanjang film terbukti sepadan dalam film drama terbaru Robert Zemeckis, “Here”. Penceritaan nonlinier film ini juga memperkuat apa yang coba ditunjukkan film ini: lingkaran kehidupan.

“Here” — yang dibintangi oleh bintang “Forrest Gump” Tom Hanks dan Robin Wright — adalah cerita yang menjangkau berabad-abad, bahkan dimulai dari era dinosaurus. Film berdurasi 104 menit ini menggunakan penceritaan nonkronologis. Terkadang kita kembali ke tahun 1960-an, maju ke era Covid-19, dan kembali ke masa lalu. Namun, tidak peduli berapa lama waktu telah berlalu, “Here” hanya berfokus pada sebidang tanah.

Film ini menceritakan kehidupan banyak keluarga dari lensa kamera yang dipasang di ruang tamu. Meskipun masing-masing keluarga ini memiliki perjuangannya sendiri, mereka semua mengalami suka dan duka seperti manusia lainnya. Sepetak tanah itu menjadi saksi banyak kematian, kehamilan, dan perayaan Natal. Anak-anak mereka tumbuh menjadi orang dewasa dengan anak-anak mereka sendiri dan siklus itu terus berlanjut. Seiring bertambahnya usia karakter-karakter tersebut, kita melihat mereka berduka atas mimpi-mimpi yang hilang — situasi yang dialami banyak dari kita. Kita melihat bagaimana karakter-karakter yang dulunya muda dan energik itu berubah menjadi rapuh.

Semua perubahan yang terjadi di satu ruangan ini benar-benar memperkuat kesan betapa cepatnya waktu berlalu dan betapa tak terelakkannya siklus kehidupan.
Alih-alih secara berani menunjukkan tahun dalam huruf, “Here” — yang didasarkan pada novel grafis Richard McGuire tahun 2014 — juga mengandalkan set film, khususnya perabotan di ruang tamu, untuk menunjukkan era apa cerita itu saat ini. Sebagai contoh, lihat saja TV yang semakin tipis seiring waktu. TV terkadang akan menayangkan serial atau artis (misalnya The Beatles) yang populer di era itu. Hanks berperan sebagai Richard Young, seorang baby boomer dan pelukis ulung. Ia menikahi pacarnya Margaret (Robin Wright) yang juga punya impian sendiri.

Meskipun menjadi “pasangan utama” dalam poster, “Here” tidak terlalu berfokus pada keluarga Richard-Margaret. Keluarga lain, termasuk ayah Richard, Al (Paul Bettany) dan ibu Rose (Kelly Reilly), juga memiliki banyak waktu di layar. Selain sudut pandang yang tetap, Zemeckis menggunakan teknologi antipenuaan untuk mengubah Hanks dan Wright menjadi remaja alih-alih memilih aktor yang lebih muda. Untungnya, pasangan yang sudah tidak menua itu terlihat alami, meskipun ini mungkin karena kurangnya pengambilan gambar jarak dekat dalam film.